Aswaja_Post(Rabu, 21/04/10). Menjelang pelaksanaan Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) Gubernur 2010 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang rencana akan digelar pada pertengahan bulan Mei 2010 ini, nampaknya minggu-minggu ini akan menjadi hari-hari yang melelahkan untuk para kader-kader di PMII Unila, terutama para kader-kader di Rayon FKIP. Keluarga Besar PMII Komisariat Unila khususnya Rayon FKIP Unila berencana akan ikut serta dalam memeriahkan ivent demokrasi tahunan ala mahasiswa di tingkatan Fakultas ini. Hal ini terungkap setelah pengurus Komisariat dan Pengurus Rayon FKIP yang telah beberapa kali ini mengadakan rapat untuk membahas agenda tersebut.
Dalam rapat lanjutan yang diadakan disekretariatan BTN, Rabu (21-4) menghasilkan keputusan bahwa PMII Unila dalam hal ini diwakili oleh Rayon FKIP bertekad dan bulat untuk ikut serta dalam PEMIRA Gubernur FKIP 2010. Menurut Eka, kader PMII FKIP dan mahasiswa Bhs. Inggris 06, saat ini PMII telah memasuki setengah abad dan tahun emas PMII, dan PMII Unila juga adalah merupakan Komisariat tertua di Lampung atau bahkan mungkin di Indonesia, dimana PMII yang terbentuk pada tahun 1960 dan pada tahun 1962 sudah ada di Unila. Maka sudah selayaknya PMII Unila memberikan kado terindah dan teristimewanya utuk warga pergerakan di sentaro nusantara, terkhusus untuk para pendiri PMII di Unila yang telah berpuluh-puluh tahun mengibarkan kejayaan PMII di Unila pada waktu itu. PMII Unila tidak ingin menjadi penonton yang hanya berdiri dibelakang, kali ini PMII akan menunjukan eksistensinya.
Rencananya PMII akan berkoalisi dengan HMI dengan posisi gubernur untuk HMI dan Wagub untuk PMII. Namun menurut Mutakin, komunikasi antara HMI dan PMII sudah terjalin sejak lama, dan untuk Pemira FKIP ini, tinggal menunggu keputusan dari pihak HMI apakah mereka bersedia memasang kader PMII untuk disandingkan dengan kadernya atau tidak. Kalaupun HMI nanti ternyata tidak bersedia memasang kader PMII, dengan modal tekad, semangat, dan keyakinan yang kuat PMII akan mengajukan satu paket tersendiri dari internal. Saat ini PMII sedang menyiapkan kadernya, dan masih digodok kader-kader yang akan dipersiapkan, kemungkinan besar dua nama yang akan dipilih adalah Eka dan Sahlan.
Selain itu juga, rapat tersebut telah menghasilkan kesepakatan untuk menunjuk Ketua Tim Sukses pasangan Cagub dan Cawagub FKIP 2010, yang telah menetapkan Erlang. Menurut Erlang, dirinya dan tim-tim yang sudah terbentuk, mulai besok (22-10) ini juga akan bekerja keras, terutama menyiapkan berkas-berkas untuk persyaratan dan dukungan KTM dari mahasiswa FKIP. (dho/a-5).
Dalam rapat lanjutan yang diadakan disekretariatan BTN, Rabu (21-4) menghasilkan keputusan bahwa PMII Unila dalam hal ini diwakili oleh Rayon FKIP bertekad dan bulat untuk ikut serta dalam PEMIRA Gubernur FKIP 2010. Menurut Eka, kader PMII FKIP dan mahasiswa Bhs. Inggris 06, saat ini PMII telah memasuki setengah abad dan tahun emas PMII, dan PMII Unila juga adalah merupakan Komisariat tertua di Lampung atau bahkan mungkin di Indonesia, dimana PMII yang terbentuk pada tahun 1960 dan pada tahun 1962 sudah ada di Unila. Maka sudah selayaknya PMII Unila memberikan kado terindah dan teristimewanya utuk warga pergerakan di sentaro nusantara, terkhusus untuk para pendiri PMII di Unila yang telah berpuluh-puluh tahun mengibarkan kejayaan PMII di Unila pada waktu itu. PMII Unila tidak ingin menjadi penonton yang hanya berdiri dibelakang, kali ini PMII akan menunjukan eksistensinya.
Rencananya PMII akan berkoalisi dengan HMI dengan posisi gubernur untuk HMI dan Wagub untuk PMII. Namun menurut Mutakin, komunikasi antara HMI dan PMII sudah terjalin sejak lama, dan untuk Pemira FKIP ini, tinggal menunggu keputusan dari pihak HMI apakah mereka bersedia memasang kader PMII untuk disandingkan dengan kadernya atau tidak. Kalaupun HMI nanti ternyata tidak bersedia memasang kader PMII, dengan modal tekad, semangat, dan keyakinan yang kuat PMII akan mengajukan satu paket tersendiri dari internal. Saat ini PMII sedang menyiapkan kadernya, dan masih digodok kader-kader yang akan dipersiapkan, kemungkinan besar dua nama yang akan dipilih adalah Eka dan Sahlan.
Selain itu juga, rapat tersebut telah menghasilkan kesepakatan untuk menunjuk Ketua Tim Sukses pasangan Cagub dan Cawagub FKIP 2010, yang telah menetapkan Erlang. Menurut Erlang, dirinya dan tim-tim yang sudah terbentuk, mulai besok (22-10) ini juga akan bekerja keras, terutama menyiapkan berkas-berkas untuk persyaratan dan dukungan KTM dari mahasiswa FKIP. (dho/a-5).
tetap semangat! jangan lupa berdoa sebelum makan!!!
BalasHapus